Program pemeriksaan
piutang
1.
Lakukan
prosedur mula-mula :
a.
Telusur
saldo awal piutang beserta cadangan kerugian piutang ke saldo tahun lalu.
b.
Investigasi
aktivitas buku besar piutang, apakah ada jumlah atau sumber yang tidak biasa
c.
Peroleh
daftar atau iktisar piutang, dan bandingkan saldo akhir ke buku besar piutang
2.
Lakukan
prosedur analis
a.
Rasio
piutang
b.
Perputaran
piutang (penjualan kredit di bagi rata2
piutang) *semakin tinggi perputaran piutang semakin efektif penagihan piutang
c.
Rata-rata
dari penagihan piutang (360 hari di bagi reiceveble turn over/RTO) *untuk
mengetahui berapa hari perputaran hutang
d.
Perbandingan
anggaran piutang dengan realisasinya
3.
Lakukan
vouching atas pendebatan dan pengkreditan piutang. *tujuan vouching adalah
untuk menentukan apakah transaksi itu sah atau benar terjadi bukan fiktif.
*traching dilakukan dari bukti pendukung ke jurnal kemuadian ke buku besar dan dilakukan untuk melihat apakah transaksi yang sah tersebut telah dicatat dengan tepat.
vouching dan traching dilakukan secara sampling * bukti pembayaran piutang disebut “remittence advice”
*traching dilakukan dari bukti pendukung ke jurnal kemuadian ke buku besar dan dilakukan untuk melihat apakah transaksi yang sah tersebut telah dicatat dengan tepat.
vouching dan traching dilakukan secara sampling * bukti pembayaran piutang disebut “remittence advice”
4.
Lakukan
pengujian terhadap laporan pisah batas penjualan (cut off) penjualan = laporan
penjualan untuk transaksi 7-10 hari setelah tanggal tutup buku
*cut off penjualan perlu dilakukan untuk memastikan apakah penjualan telah dicatat pada periode yang tepat.
*cut off penjualan perlu dilakukan untuk memastikan apakah penjualan telah dicatat pada periode yang tepat.
5.
Lakukan
pengujian laporan pisah batas penerimaan kas
lapping= menunda pencatatan penerimaan kas dan mengambil kas untuk sementar waktu dan dikembalkan pada saat tutup buku atau jika ada pemeriksaan
lapping= menunda pencatatan penerimaan kas dan mengambil kas untuk sementar waktu dan dikembalkan pada saat tutup buku atau jika ada pemeriksaan
6.
Lakukan
konfirmasi piutang untuk memastikan piutang benar-benar ada.
7.
Lakukan
reperfomance (menghitung kembali) cadangan kerugian piutang, yang dihitung
kembali adalah :
-biaya bunga -rekonsiliasi bank
-alokasi dibayar dimuka -cadangan kerugian piutang
-depresiasi
-biaya bunga -rekonsiliasi bank
-alokasi dibayar dimuka -cadangan kerugian piutang
-depresiasi
8.
Bandingkan
penyajian piutang apakah telah sesuai dengan IFRS (international Found
reporting Standart)
*income smothing
= upaya yang dilakukan manajer untuk menstabilkan laba atau meningkatkannya
guna memperoleh jabatan yang lebih tinggi dengan cara menggeser waktu
terjadinya transaksi
*contoh> tgl
25 desember 2007 dijual barang dagangan secara kredit dan pada hari tersebut
dikirim ke perusahaan angkutan dengan syarat FOB destination. Barang dagangan
sampai di gudang pembeli tanggal 2 januari 2008.
<<<jawab>>>
25 des 2007 tidak ada jurnal, hanya menulis memo bahwa barang telah dikirim
fob destination = penjualan dicatat apabila barang telah sampai
<<<jawab>>>
25 des 2007 tidak ada jurnal, hanya menulis memo bahwa barang telah dikirim
fob destination = penjualan dicatat apabila barang telah sampai
2 jan 2008
piutang usaha xxx
Penjualan xxxx
Artikel ini sangat bermanfaat. Terima kasih telah membuat artikel ini.
BalasHapus