PENGERTIAN
SISTEM
Pengertian Sistem Menurut Jogianto
(2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,
seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Pengertian Sistem Menurut Murdick,
R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan
atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan
bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada
waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau
barang. .
Dengan demikian sistem merupakan
kumpulan dari beberapa bagaian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja
sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem
tersebut. dan merupakan bagian sistem lain yang lebih besar..
PENGERTIAN
PROSEDUR
Menurut
Muhammad Ali (2000 : 325) “Prosedur adalah tata cara kerja atau cara
menjalankan suatu pekerjaan”
Menurut
Amin Widjaja (1995 : 83) “Prosedur adalah sekumpulan bagian yang saling
berkaitan misalnya : orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara
yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan
pelanggan menurut proses tertentu”
Sedangkan
menurut Kamaruddin (1992 : 836 – 837) “Prosedur pada dasarnya adalah suatu
susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan
prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama
dari suatu organisasi”.
Sedangkan
pengertian prosedur menurut Ismail masya (1994 : 74) mengatakan bahwa “Prosedur
adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan
menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang
dilaksanakan berulang-ulang”.
Berdasarkan
pendapat beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan yang dimaksud dengan
prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah
ditentukan.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
SIA
adalah Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan
keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Kesimpulannya sistem akuntansi
merupakan organisasi yang terdiri dari formulir, catatan dan laporan yang
dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
pengambil keputusan dalam hal ini manajemen.
PENGERTIAN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Mulyadi menyebutkan bahwa sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi,
metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong
dipatuhinya kebijaksanaan manajemen
tujuan dari sistem
pengendalian intern menurut defenisi diatas adalah
1. menjaga kekayaan organisasi
2. mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
3. mendorong efisiensi
4. mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
PENGERTIAN SISTEM PENJUALAN KREDIT
UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN
1. Struktur
organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tegas.
Struktur organisasi merupakan kerangka pembagian tanggung jawab
fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan.
Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organsasi ini didasarkan pada
prinsip – prinsip yang ada :
1. Harus dipisahkan
fungsi – fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi.
Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk melaksanakann
suatu kegiatan. Setiap kegiatan dalam perusahaan memerlukan otorisasi dari manajer fungsi yang
memiliki wewenang untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Fungsi penyimpanan
adalah fungsi yang memilik wewenang utnuk menyimpan aktiva perusahaan. Fugnsi
akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk mencatat peristiwa keuangan perusahaan
2. Suatu fungsi
tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap
transaksi
2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan
yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang,
pendapatan, dan biaya.
Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otoritas dari
pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut.
Dengan demikian sistem otoritas akan menjamin dihasilkannya dokumen pembukuan
yang dapat dipercaya bagi proses akuntansi. Selanjutnya, prosedur pencatatan
yang baik akan menghasilkan informasi yang teliti dan dapat dipercaya mengenai
kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya suatu organisasi .
3. Praktek yang sehat
dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
a. Pengunaan formulir bernomor urut tercetak yang
pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.
b.
Pemeriksaan mendadak
c.
Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh
satu orang atau satu unit organisasi, tanpa campur tangan dari ornag atau
unit organsasi lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar