CIRI-CIRI
PENELITIAN ILMIAH
- Tujuan jelas
- Ketepatan
- Dapat diuji
- Dapat ditiru
- Ketelitian dan keyakinan
- Objektivitas
- Dapat digeneralisasi
- Hemat
Kriteria penelitian
ilmiah
- Berdasarkan fakta
- Bebas dari prasangka
- Menggunakan prinsip analisis
- Menggunakan hipotesis
- Menggunakan ukuran objektip
- Menggunakan tehnik kuantifikasi
LANGKAH
PENELITIAN ILMIAH
- Memilih dan mendefinisikan masalah
- Survei terhadap data yg tersedia
- Memformulasikan hipotesis
- Membangun kerangka analisis serta alat pengujian hipotesis.
- Mengumpulkan data primet
- Mengolah, menganalisis dan membuat interpretasi
- Membuat gneralisasi dan kesimpulan
- Membuat laporan penelitian
SISTEMATIKA
USULAN PENELITIAN
- Judul penelitian
- Latarbelakang penelitian
- Masalah penelitian
- Tujuan dan manfaat penelitian
- Kerangka teoritis dan perumusan hipotesis
- Pengukuran (instrumen penelitian / operasional variabel)
- Populasi dan sampel
- Tehnik pengumpulan dan analisis data
- Alokasi waktu penelitian
- Daftar pustaka
1. Judul
Penelitian
Penetapan judul
penelitian harus memiliki tema yg mencerminkan masalah penelitian. Kalimat
harus simpel /tdk terlalu pendek, merupakan kalimat lengkap yg mencakup sujek.
Predikat dan objek.
Judul bukan
kalimat ertanyaan tetapi kalimat pernyataan. Judul merupakan pencerminan atau
identtas isi karya tulis, shg pembaca dapat segera menduga materi dan
permasalahan dari penelitian.
Judul penelitian
dapat berupa variabel bebas, terikat, moderat, kontrol atau perantara
2.
Latarbelakang Penelitian
Menguraikan garis
besar apa yg akan diteliti, mengapa diteliti, bagaimana menelitinya dan utk apa
diteliti.
3.
Masalah Penelitian
Masalah yg akn
diteliti harus penting dan menarik. Maasalah dapat diklasifikasikan berdasarkan
tingkat eksplanasi yg berbentuk (deskriptif, komparatif dan asosiatif).
4. Tujuan dan
Manfaat Penelitian
Tujuan harus
merumuskan secara spesifik dgn urutan yg sesuai dengan kepentingannya. Harus
terdapat konsistensi antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian dan akan
diuji melalui pengujian hipotesis (jika ada) serta penarikan kesimpulan.
Manfaat penelitian
merupakan harapan bahwa penelitian akan mempunyai kegunaan, baik praktis dan
teoritis. (Skripsi à aspek Praktis ; Tesis dan Disertasi à aspek Teoritis (pengembangan/pendalaman
ilmu).
5. Kerangka
Teoritis dan Perumusan Hipotesis
kerangka teori sebagai pendekatan utk
memecahkan masalah. Pada kerangka teori akan lebih ditekankankan pendalaman
dari latarbelakang masalah. Dalam pembahasan juga harus memiliki kerangka kerja
konseptual.
Setelah penetapan
masalah penelitian dan kerangka kerja, berikutnya dilakukan permusan hipotesis
sebagai jawaban sementara atas masalah yg diteliti.
Hipotesis
merupakan pernyataan tentatif yg merupakan dugaan mengenai apa saja yg sdg
diamati dlm usaha utk memahaminya. Hipotesis
harus diuji kebenarannya. Jika hipotesis sudah dilakukan dan terbukti kebenarannya, maka hipotesis
tersebut menjadi sebuah teori.
Jadi hipotesis
berfungsi sebagai: Menguji kebenaran teori, Memberikan gagasan baru dalam
mengembangkan teori, Memperluas pengetahuan peneliti tentang gejala yg sdg dipelajari.
Jenis hipotesis:
Ø Hipotesis penelitan / kerja
Ø Hipotesis operasional
Ø Hipotesis statistik (deskriptif,
komparati, asosiasif)
6. Pengukuran
(Instrumen / operasional var.)
Uraian dalam
pengukuran instrumen penelitian berdasarkan kerangka kerja konseptual yg
dirumuskan dalam tinjauan teoritis yg menjadi dasar penyusunan instrumen
penelitian yg dijabarkan dlm operasional variabel (bebas atau terikat).
7. Populasi
dan Sampel
Penelitian
kuantitatif lebih menekankan pada analisis data kuantitatif. Permasalahan dalam
data kuantitati berkaitan dengan populasi data yg diteliti. Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau
segala sesuatu yg memiliki karakteristik tertentu. Jika jumlah populasi kecil
maka penelitian dilakukan pada seluruh populasi, tetapi jika jumlahnya besar
maka dilakukan terhadap sebagian saja yg disebut dgn sampel.
8. Tehnik
Pengumpulan dan Analisis Data
Penjelasan ttg
data yg diperlukan, hrs didasarkan pd konsep yg telah tersusun dlm kerangka kerja. Dalam pengumulan data
perlu diperhatikan jenis dan macam data, kelengkapan dan kesesuaian, sumber
data, cara pengumpulan dan keabsahan serta keterandalan data, yg harus
dianalisis
9. Alokasi
Waktu Penelitian
Uraian alokasi
waktu dibagi dalam: fase persiapan, pengumpulan data, pengolahan data,
penulisan laporan.
10. Daftar
Pustaka
Semua kepustakaan
yg digunakan dalam penelitian, baik beruoa buku referensi atau tulisan lainnya
harus dicantumkan dalam dafat pustaka. Penulisan daftar pustaka harus sesuai
dengan kaidah penulisan yg berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar